PELATIHAN BERSAMA PENGHENTIAN KEKERASAN FISIK SOSIAL KABUPATEN BATANG HARIDiposting Oleh DISKOMINFO Kab. Batang Hari | Berita Umum | Selasa, 04 Maret 2014 - 08:15:42 WIB Muara Bulian, Humas
Pemkab Batang Hari menggelar pelatihan bersama penghentian kekerasan fisik pada konflik sosial Kabupaten Batang Hari, selama 3 (tiga) hari mulai tanggal 25 sampai 27 Ferbuari 2014 di Muara Bulian, yang pembukaannya dilakukan secara resmi oleh Peltu Bupati Batang hari diwakili oleh Asisten Pemerintahan Sekda Drs.H.A. Mukti, Kamis, 27 Ferbuari 2014 dihadiri oleh Unsur Forkompinda Batang Hari, para Kepala SKPD serta undangan lainnya.
Ketua Panitia Pelaksana Kakan Kesbangpolinmas Kabupaten Batang Hari A.Fahrizal, SH,MH melaporkan, pelatihan diikuti oleh 300 orang utusan dari Kejaksaaan, BPN, TNI, Polres Batang Hari, Satpol PP, LSM, Pers, pengurus Lembaga Adat, unsur Kecamatan serta instansi terkait lainnya.
Menurut Fahrizal, pelatihan yang bertema : Persamaan Persepsi penanganan Konflik Sosial oleh Tim Terpadu (Timdu) Kabupaten Batang Hari, dengan Nara Sumber dari Polres, Dandim, Kejaksaan, Pengadilan dan DPRD Batang hari, bertujuan untuk memberi pemahaman kepada peserta guna mengambil langkah cepat, tepat dan tegas serta proporsional untuk menghentikan segala bentuk tindakan kekerasan akibat konflik sosial dengan tetap mengedepankan aspek hukum, menghormati norma dan adat istiadat setempat serta menjunjung tinggi nilai HAM untuk mendukung kelancaran pembangunan nasional khususnya di Kabupaten Batang Hari, memberikan pedoman agar pelaksanaan dilapanagan berjalan efektif, efisien guna mewujudkan ketentraman, ketertiban serta kenyamanan dilingkungan masyarakat.
Peltu Bupati Batang Hari Sinwan, SH dalam sambutan tertulisnya dibacakan H. A. Mukti intinya mengatakan, pelatihan bersama penghentian kekerasan fisik dalam konflik sosial di Kabupaten Batang Hari ini merupakan implementasi dari Keputusan Bupati Batang Hari No,71/2011 tentang pembentukan penanganan sengketa lahan di Batang Hari dan mengacu pada Inpres No.2 tahun 2013 tentang Penanganan Gangguan Keamanan Dalam Negeri, untuk menciptakan suasana yang aman, tentram dan damai di Bumi Serentak Bak Regam Kabupaten Batang Hari.
Menurut Peltu Bupati, Pemkab Batang Hari menetapkan kebijakan, menentukan langkah dan tahapan penyelesaian konflik yang terjadi dengan menerbitkan Keputusan Bupati No.392 tahun 2011 tentang pembentukan Tim Yustisi Penyelesaian Sengketa Lahan Perkebunan Kabupaten Batang hari.
Disisi lain pengaruh era globalisasi yang ditandai dengan kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) termasuk budaya asing yang merambah sampai kepelosok tanah air seperti Narkoba, Miras dan sejenisnya. Untuk itu perlu langkah kongkrit terutama dari Polri, Kejaksaan, BNN, Satpol PP dan masyarakat secara terarah dan terkordinasi dengan baik guna menghindari hal yang tidak diinginkan.
Kepada Dandim dan Polres Batang Hari serta instansi terkait yang tergabung dalam Timdu Batang hari, Peltu Bupati mengucakan terima kasih atas bantuannya dalam penanganan konflik yang ada di Batang Hari.
Selanjutnya Peltu Bupati mengharapkan agar peserta serius menerima pembelajaran dari panitia, supaya kita dapat mengatasi sengketa lahan di Batang hari tanpa menimbulkan masalah baru dikemudian hari, sehingga tercipta suasana aman, damai, tentram dan kondusif guna mempercepat terwujudnya Batang hari Berlian.
Selain itu menghadapi Tahun Politik, dalam menghadapi Pemilu, Peltu Bupati menegaskan suapaya kita melaksanakan Instruksi Presiden RI antara lain agar kita mensukseskan Pemilu 9 April 2014 sesuai ketentuan dan tanggung jawab masing-masing, antara lain dengan menjaga Netralitas TNI dan Polri, menjaga keamanan dan ketertiban dilingkungan masing-masing.
Jajaran Pemerintah harus membantu para penyelenggara Pemilu dengan memberikan bantuan sesuai aturan dan permintaan penyelenggaraan Pemilu sehingga benar-benar menghasilkan Pemilu yang berkualitas.(Dio)