PEMILU BAROMETER KEBERHASILAN DEMOKRASIDiposting Oleh DISKOMINFO Kab. Batang Hari | Berita Daerah | Rabu, 19 Maret 2014 - 12:15:51 WIB
Muara Bulian Humas.
Pemilu merupakan Barometer keberhasilan pelaksanaan demokrasi sekaligus keberhasilan pendidikan politik masyarakat, karena hasil Pemilu akan dijadikan landasan pelaksanana demokrasi di NKRI.
Kata Peltu Bupati Batang Hari dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekda Drs.H. Ali Redo pada acara Karnaval dan deklarasi Kampanye Pemilu Legislatif kabupaten Batang Hari, Sabtu, 15 Maret 2015 di lapangan Garuda Muara Bulian, dihadiri oleh Unsur Forkompinda, para ketua dan pengurus Parpol peserta Pemilu, para Kepala SKPD Terkait, serta undangan lainnya.
Pemilu tahun ini akan menyuarakan berbagai isu dan permasalahan penyelenggaraan negara seperti kemiskinan, inflasi, ketimpangan pendapatan, korupsi dan SDA, dan penyelenggaraan Pemerintah daerah seperti konflik lahan , harga karet dan lain-lain untuk dijadikan perbaikan kinerja pembangunan secara umum dimasa mendatang.
Isu Pemerintahan seperti konflik harus kita minimalisir, karena hal ini dapat mengancam pesta demokrasi, sehingga harus kita lakukan deteksi dini setiap potensi konflik agar tidak meluas, selain itu fenomena penurunan partisipasi pemilu agar dapat diantisipasi dengan memberi pemahaman akan manfaat dari pesta demokrasi, karena pada sistem proporional akan rugi bagi rakyat yang memiliki hak pilih tapi tidak memilih, karena perwakilan (Caleg) tetap akan duduk walaupun kuota tidak terpenuhi.
Peltu Bupati mengharapkan agar semua Caleg dan Parpol dapat berkompetisi secara fair, jujur dan beretika,dan komit untuk melaksanakan pesta demokrasi ini sesuai amanah konstitusi, karena bila proses pemilu ini harus terganggu dengan konflik rakyat yang menjadi korban.
Sebelumnya Ketua KPUD Kabupaten Batang Hari menjelaskan, kesepakatan Deklarasi Kampanye Damai oleh semua Parpol peserta Pemilu di Kabupaten Batang Hari ini bertujuan untuk menciptakan pelaksanaan Kampaye Pemilu yang damai, aman dan tertib.
Menurut Zamani, salah satu poin dari deklarasi kampanye damai tersebut menyatakan untuk saling menghormati antar sesama partai peserta Pemilu tahun 2014 dalam melaksanakan kampanye ataupun tahapan Pemilu lainnya, sehingga tercipta demokrasi yang sehat, kompetitif serta edukatif dan menghasilkan pemilu yang sukses, jujur, adil dan martabat dimata masyarakat Batang hari.
Pada pemilu 2014 para intelektual sepakat bahwa pelaksanaan Pemilu masih dalam proses transisi menuju demokrasi yang subtansi dengan harapan demokrasi kita semakin terkonsulidasi, para politisi dan parpol dapat menerapkan cara yang baik dalam meraih kekuasaan, dan masyarakat dapat memilih dengan bebas sesuai dengan keinginanya.
Acara ditandai dengan pembacaan janji kampanye damai yang dipimpin oleh H. M. Thayib Idris dari ketua Partai Hanura diikuti seluruh pimpinan Parpol peserta Pemilu 2014 di Batang Hari, selanjutnya penandatanganan ikrar Kampanye damai oleh seluruh Pimpinan Parpol peserta Pemilu 2014 di Batang Hari, Ketua KPUD Batang hari dan Unsur Forkompinda Batanghari, diahiri dengan pelepasan kendaraan peserta Karnaval Parpol peserta Pemilu 2014 di Batang Hari oleh Sekda Drs.H. Ali Redo.
Sebagai informasi, Karnaval masing-masing ditetapkan 3 kendaraan roda 4 atau lebih Setiap Parpol dengan rute (seputar kota Muara Bulian) Star di Lapangan Garuda menuju Sridadi, memutar menuju Teratai, Talang Inuman dan menuju DPRD. An berakhir kembali ke Lapangan Garuda.(dio)