Puncak Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Batang Hari, Pejabat lepas burung merpatiDiposting Oleh DISKOMINFO Kab. Batang Hari | Berita Daerah | Kamis, 26 Juni 2014 - 10:04:20 WIB
Muara Bulian, Humas
Puncak Hari Lingkungan Hidup Sedunia (LHS) Tahun 2014 tingkat Kabupaten Batang Hari berlangsung dalam suatu Apel Gabungan Selasa, 17 Juni 2014 di Halaman Kantor Bupati, bertindak selaku inspektur Upacara Peltu Bupati Batang Hari Sinwan, SH dihadiri Unsur Forkopinda Batang Hari, para asisten Sekda, para Kepala SKPD, Kabag dilingkungan Setda, PNS dilingkungan Pemda serta undangann lainnya.
Peltu Bupati Sinwan SH pada kesempatan tersebut membacakan sambutan tertulis Menteri Lingkungan Hidup RI Prof.DR. Balthasar Kambuaya, MBA mengatakan, Peringatan Hari LHS tahun 2014 bertema Raise Your Voice, Not the sea level : Satukan Langkah, lindungi ekosistem dari dampak perubahan iklim, hal ini relevan dengan negara RI yang memiliki 13.466 pulau dengan kemungkinan dampak yang ditimbulkan berupa badai, banjir dan kenaikan permukaan air laut.
Untuk mengatasi perubahan iklim pemerintah menetapkan kebijakan berupa penurunan emisi dari kondisi busennes as usual sesuai Perpres No.61 Tahun 2011 tentang rencana aksi nasional penurunan gas rumah kaca serta Perpres No.71 tahun 2011 tentang penyelenggaraan inventarisasi gas rumah kaca nasional serta UU No.32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
Pengelolaan dan pemanfaatan Sumber Daya Alam (SDA) harus berwawasan lingkugan hidup untuk mensejahterakan masyarakat secara berkelanjutan yang harus serasi antara pembangunan ekonomi, sosial dan lingkungan hidup.
Menurut Menteri LH, penggeseran paradigma ekonomi hijau mulai berkembang yang dilaksanakan melalui No.32 tahun 2009 guna mengembangkan ekonomi hija melalui instrumen ekonomi lingkungan.
Selain itu keterlibatan semua pemangku kepentingan sangat mendukng keberhasilan program ekonomi hijau, untuk mewujudkan kerja sama yang harmonis dan proporsional antara pemerintahan, swasta dan masyarakat dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup di tanah air.
Masyarakat perlu didorong melakukan dan membudayakan kegiatan ramah lingkungan seperti penghematan penggunaan listrik dan air, menanam dan memelihara pohon, mengurangi penggunaan kendaraan bermotor serta menerapkan konsep 3R ( Reduce, Reuse dan Recicle) dalam mengelola sampah.
Peringatan hari LHS tahun 2014 diharapkan menjadi momentum pelaksanaan pengelolaan lingkungan hidup secara konsisten dan komitmen tinggi, sehingga SDA yang kita miliki harus dikelola secara arif untuk mensejahterakan masyarakat masa kini dan mendatang.
Ketahanan lingkungan hidup meliputi upaya pemulihan/perbaikan lingkungan dan pengelolaan SDA dengan mempertimbangkan daya dukung dan daya tampung lingkungannya, merupakan kunci untuk menjaga jasa ekosistem dan menghindari bencana, untuk mencapai stabilitas ekonomi dan sosial secara berkelanjutan.
Pada kesempatan tersebut Peltu Sinwan, SH menambahkan agar PNS dilingkungan Pemkab Batang hari agar selalu dan terus menegakkan disiplin mulai dari disiplin pribadi, lingkungan kantor maupun ditengah masyarakat, karena Disiplin merupakan titik awal untuk mencapai kesuksesan, dan yang terpenting PNS dapat menerapkan mana yang tersirat dari Panca Prasetya Korpri yang selaluu dibacakan pada setiap apel gabungan.
Puncak peringatan hari LHS di Kabupaten Batang hari ditandai oleh pelepasan 220 ekor burung merpati ke alam bebas, sumbangan dari PT.REKI, PT. ABP, PT. IIS, Pertamina, PT. Nan Riang dan PTP.6 Jambi. (dio)