Muara Bulian, Humas,
Bupati Batang Hari Sinwan, SH menyampaikan Nota Pengantar APBD Perubahan Kabupaten Batang hari TA 2014 pada Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Batang hari yang berlangsung, Rabu, 6 Agustus 2014 di Gedung Wakil Rakyat Km. 5 Jalan Sudirman Muara Bulian.
Rapat Paripurna DPRD dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Batang hari Supriyadi, ST didampingi Wakil Ketua DPRD Hj. Yunninta Asmara dihadiri oleh Unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Sekda Drs.H. Ali Redo, para Kepala SKPD, para Camat, Lurah dan Kades, Organisasi Wanita dan Ormas serta undangan lainnya.
Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya kemudian dibuka secara resmi oleh Ketua DPRD Batang hari dilanjutkan dengan pembacaan Surat Keputusan Ketua DPRD Kabupaten Batang hari tentang persetujuan KUA PPAS APBD Perubahan dan penyampaian Nota Pengantar RAPBD P 2014 Kabupaten Batang hari 2014.
Bupati Sinwan, SH pada kesempatan tersebut menjelaskan,Rancangan APBD Perubahan Kabupaten Batang Hari tahun 2014 disusun sesuai dengan Permendagri No.27 Tahun 2013 kemudian disampaikan kepada Dewan untuk dibahas serta disepakati bersama anatara Kepala Daerah dengan pihak DPRD, dan diharapkan dapat menghasilkan APBD yang lebih efektif, efisien dan akuntable serta memberi manfaat yang besar bagi masyarakat.
Selanjutnya KUA PPAS ini disusun dengan mempertimbangkan hasil evaluasi capaian kinerja pemerintah tahun sebelumnya, asumsi kerangka ekonomi makro, pokok-pokok kebijakan pendapatan serta rencana kerja pemerintah (RKP) Nasional, Provinsi dan RKPD Kabupaten Batang hari 2014, serta sesuai dengan UU N0.25 Tahun 2004 tentang sistem perencanaan Pembangunan Nasional, dengan tetap memegang teguh pada prinsif penggunaan anggaran yang terarah, efektif dan efisien, dan diraihnya opini WTP terhadap pengelolaan APBD TA 2013, diharapkan dapat memotivasi segenap penyelenggara pemerintah dalam mengelola keuangan daerah yang bersih, akuntable dan bertanggungjawab.
Selanjutnya Bupati menjelaskan, RAPBD P Batang Hari tahun 2014 sebagai berikut :Pendapatan semula APBD murni Rp.950.465.366.987 turun sebesar Rp.23.609.326.431 (2,48%) menjadi Rp.926.856.040.556.Belanja Daerah Semula Penerimaan APBD 2014 direncanakan Belanja Daerah Rp.1.007.493.289.006, berkurang/turun Rp. 9.465.819.012 (0,94%) sehingga perubahan APBD TA 2014 menjadi Rp. 998.027.469.994.Terdiri dari : Belanja Tidak Langsung semula Rp. 499.277.811.990 menjadi Rp.508.484.723.518 bertambah Rp. 9.206.911.528 meningkat 1,84%.
Belanja Langsung semula Rp.508.215.477.016 berkurang menjadi Rp. Rp.489.542.746.476/turun 3,67 %. Penurunan pendapatan mengakibatkan perubahan belanja daerah dari pos-pos yang ada, karena masih bisa ditutupi oleh Silpa tahun 2013.
Pembiayaan daerah : penerimaan pembiayaan daerah meningkat 19,64 % DARI ALOKASI SEBELUMNYA YAKNI Rp. 57.027.922.019 terdiri dari penerimaan pembiayaan Rp.72.027.922.019 dan pengeluaran pembiayaan Rp.15.000.000.000 .Pada perubahan 2014 pembiayaan netto menjadi Rp.71.171.429.438 (24,8%) yang bersumber dari Silpa 2013 Rp. 86.171.429.438 yang kemudian untuk pengeluaran pembiayaan penyertaan modal pada bank Jambi Rp. 15.000.000.000.
Perubahan mengakibatkan terjadinya penggeseran dan penambahan program yang direncanakan antara lain seperti : penundaan pembangunan Mesjid Agung dan kegiatan identifikasi serta sertifikasi tanah guna menutupi defisit anggaran dan biaya kegiatan penting lainnya. pembangunan berbagai sarana dan prasarana persiapan Porprov 2015, Operasional Paten, peningkatan kemampuan SDM pengelola keuangan pada SKPD, penyesuaian belanja tidak langsung, penambahan biaya pengadaan obat pada RSUD Hamba serta penambahan penyesuaian biaya rutin pada beberapa SKPD dan kegiatan penting lainnya.(dio)