Muara Bulian, Humas.
Puncak hari jadi Provinsi Jambi ke-58 diperingati dalam suatu upacara yang berlangsung Selasa, 6 Januari 2015 di Halaman Kantor Bupati Batang Hari bertindak selaku Pembina Upacara Kapolres Batang Hari AKBP. Heri Widagdo, dihadiri oleh Pimpinan DPRD diwakili Quswaini, Unsur Forkompinda Batang Hari, para Asisten Sekda dan Staf Ahli, para kepala SKPD, Kabag dilingkungan Setda, para Pejabat Eselon III dan IV,satuan Polri/TNI dan Pol PP serta pelajar.
Acara diawali dengan mengheningkan cipta dilanjutkan dengan Pembacaan Teks Pancasila oleh Pembina upacara diikuti seluruh peserta upacara, pembacaan naskah kongres rakyat Jambi oleh Quswaini, diakhiri dengan paduan suara lagu daerah Jambi oleh siswa SMA, upacara berlangsung tertib.
Gubernur Jambi H. Hasan Basri Agus dalam sambutan tertulisnya dibacakan AKBP. Heri Widagdo pada kesempatan tersebut mengatakan, hal yang telah kita capai saat ini bukan semata-mata hasil kerja kita, tapi merupakan bagian dari jerih payah pendahulu kita untuk membangun negeri Jambi.Oleh karena itu melalui HUT ke-58 Provinsi Jambi sepatutnya kita mengucapkan terima kasih dan mendoakan pejuang daerah kita mulai dari zaman penjajah berdirinya Provinsi Jambi sampai berjuang membangun negeri sepucuk Jambi Sembilan lurah.
HUT Provinsi Jambi Tahun ini berthema : Sukseskan Jambi Emas 2015 melalui pembangunan kesejahteraan sosial berbasis kearifan lokal, guna memacu pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara merata.
Menurut Gubernur, pemerataan hasil pembangunan menjadi hal mutlak seperti ketersediaan infra struktur jalan agar roda pembangunan ekonomi dapat menjangkau sampai wilayah terpencil, bantuan kepada kelompok masyarakat kurang mampu untuk mendapatkan perumahan, pendidikan dan kesehatan melalui program Samisake yang hasilnya dapat kita lihat bersama.
Namun semua pembangunan yang kita laksanakan tidak mampu bila hanya ditangani oleh pemerintah semata, kami butuh kepedulian berbagai pihak, dan banyak permasalahan sosial yang harusnya dapat diselesaikan oleh masyarakat sendiri dengan menggunakan kearifan lokal, berupa norma, adat istiadat serta tatanan sosial yang telah menjadi pedoman hidup masyarakat.
Untuk itu Gubernur meghimbau Pemkab dan Pemkot di Provinsi Jambi dan seluruh komponen pembangunan agar meningkatkan koordinasi dalam pembangunan supaya sinergis dalam pelaksanaannya sehingga dapat berjalan dengan baik dan berkelanjutan.(dio)