Muara Bulian, Humas
Satu kebanggaan dari warga Desa Lopak Aur Kecamatan Pemayung, karena pada peringatan Maulid Nabi Muhammad, SAW tahun 1436 H/2015 M yang digelar Kamis, 12 Februari 2014 dihadiri langsung oleh Gubernur Jambi Drs.H. Hasan Basri Agus beserta rombongan, Bupati Batang Hari diwakili Sekda Drs.H. Ali Redo, para Kepala SKPD, Penceramah Ustaz Lohot Hasibuan, Asisten dan Staf Ahli, para Kepala SKPD, Camat Pemayung, Kades, Lurah, Da’i, Tokoh masyarakat serta undangan lainnya.
Diawali dengan pembacaan umul Qur’an oleh Imam Mesjid Nurul Fallah, dilanjutkan oleh pembacaan ayat-ayat suci alqur’an oleh Qoriah terbaik tingkat Kecamatan Pemayung Rosmala Dewi acara berlangsung khitmat.Sekda Batang Hari H. Ali Redo pada kesempatan yang sama mengatakan, melalui peringatan Maulid ini agar kita mentauladani sikap dan prilaku Nabi Muhammad dalam kehidupan sehari-hari, karena kehadirannya di muka bumi ini untuk menyempurnakan ahlak umat manusia dimuka bumi ini agar menjadi umat yang bertaqwa.Untuk itu, “ mari kita pupuk jiwa dan rohani kita dengan ajaran syari’at Islam yang luhur, kita tanamkan ahlak yang mulia serta sebarkan nilai kebajikan dan kemanusiaan seperti yang dicontohkan Rasullullah “ ujar Ali Redo.
Menurut H. Ali Redo, Nabi Muhammad SWA diutus Allah, SWT untuk mengubah jalan sejarah dari alam kegelapan menuju cahaya terang benderang, kehadiran Rasulullah mampu menata sebuah tatanan kehidupan baru yang berperadapan, yang dibangun atas dasar nilai Islam sebagai rahmat bagi semesta alam, Nilai nilai universal ajaran Islam yang diajarkan Rasululah seperti toleransi, keadilan dan kesolehan sosial terpatri dalam prilaku sehari hari, sehingga sebuah kehidupan yang berpijak pada prinsif prilaku hidup yang baik terwujud seperti musyawarah dan mufakat, menghormati Hak Azasi Manusia, penegakkan supremasi hukum, kebersamaan untuk menjaga keharmonisan antar sesama manuisa.
Akhirnya Sekda H. Ali Redo mengharapkan kepada masyarakat khususnya masyarakat Desa Lopak Aur untuk menghikuti Tauziah dari Ustaz H. Lohot Hasibuan agar kita semua dapat mencontoh, mentauladani sifat dan kepribadian Nabi Muhammaad SAW dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat, kita selaku umat Islam sudah sering mengikuti acara Maulid Nabi diberbagai tempat, “ Jangan hanya jadi seremonial belaka “, tapi jadi wahana untuk introsfeksi diri kita masing-masing untuk perubahan yang lebih baik dimasa mendatang.
Gubernur Jambi Hasan Basri Agus pada kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih atas undangan panitia, sehingga kami dapat bersilaturrahmi langsung dengan masyarakat di Desa Lopak Aur ini.Selanjutnya Gubernur HBA menceritakan sekelumit sejarah dirinya mulai dari kecil, menjadi Pegawai diangkat dalam Gol. I/a, suka duka yang dialaminya sampai dirinya menjadi Gubernur Jambi saat ini,Selain itu Gubernur juga menjelaskan keberhasilan Program kerja untuk mewujudkan Jambi Emas 2015, antara lain program Satu Milyar Satu Kecamatan (Samisake) seperti Bedah Rumah yang telah dibedah rumah warga dalam Provinsi Jambi sebanyak 26.000, Sertifikat Gratis, Infra Struktur, Bea Siswa dan lain sebagainya yang semuanya hanya untuk mensejahterakan masyarakat di Bumi Sepucuk Jambi sembilan Lurah.
Sementara itu Ustaz H. Lohot Hasibuan dalam uraian tauziah Maulidnya mengatakan, tanggung jawab seorang pemimpin tidaklah ringan harus memperhatikan kepentingan msyarakat dari pada kepentingan pribadi atau golongan, harus bersikap adil, dan dapat dijadikan panutan bagi masyarakat yang dipimpinnya,
Seorang tokoh pimpinan sudah dicontohkan langsung oleh Nabi Muhammad, yang menjadi Nabi dan Rasul untuk sampai Akhir Zaman, acara Maulid Nabi kita laksanakan setiap Tahun, diberbagai tempat yang diperbolehkan bagi umat Islam, ini artinya Maulid itu untuk mengenang sejarah ketauladanan Nabi Muhammad, kemudian diterapkan dalam kehidupan, ini tentu bermanfaat bagi umat Islam, Jadi kita wajib mencontoh sikap dan prilaku Nabi Muhammad, dan menjadi tauladan bagi anak-anaknya agar mereka paham/mengerti mana yang baik dan mana yang tidak baik, mana yang harus dilakukan dan mana yang harus ditinggalkan/tidak boleh dilakukan, sehingga selamat hidup didunia dan di akherat kelak. Pada kesempatan tersebut Gubernur Jambi secara pribadi menyerahkan bantuan untuk Mesjid Nurul Fallah yang secara simbolis diterima oleh ketua Pengurus Pembangunan Mesjid setempat. (Dio)