Muara Bulian, Humas.
Upacara Bendera yang kita selenggarakan setiap tanggal 17 (sebulan sekali ) jangan hanya dianggap sebagai Formalitas belaka, kita sekarang memperingati hari Kesadaran Nasional (HKN), sepantasnya menjadi nilai tambah untuk memiliki nilai luhur dalam membangkitkan semangat dan mengingatkan kita sebagai Abdi Negara dan abdi Masyarakat yang berfungsi memberi pelayanan maksimal kepada masyarakat, sehingga dengan peringatan HKN ini setiap aparatur negara mampu menyadari bahwa dirinya sebagai pelayanan masyarakat dan bisa mengembangkan semangat patriotisme kebangsaan. Semoga melalui Upacara peringatan HKN ini mampu memberikan kesadaran aparatur agar dapat memberi pelayanan yang baik kepada masyarakat yang membutuhkan, sehingga setiap persoalan yang ada dapat diselesaikan dengan baik tanpa menimbulkan masalah baru.
Demikian ditegaskan Bupati Batang Hari Sinwan, SH dalam sambutan tertulisnya dibacakan Sekda Drs.H. Ali Redo saat menjadi Inspektur Upacara (Irup) pada peringatan HKN tingkat Kabupaten Batang Hari bulan Ferbuari yang berlangsung Selasa, 17 Ferbuari 2015 di Halaman Kantor Bupati Batang Hari, dihadiri unsur Forkompinda,STAF Ahli, para Asisten Sekda, para Kepala SKPD, Kabag dilingkungan Setda serta undangan lainnya.
Selanjutnya Bupati mengatakan, untuk mewujudkan fungsi pelayanan yang baik, setiap aparatur harus meningkatkan pengetahuan dan kemampuan termasuk memahami setiap peraturan, baik melalui Sosialiasi, Bimtek ataupun forum resmi lainnya, agar kita nantinya terhindar dari permasalahan hukum, sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat maksimal, karena tingkat kepuasan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan dibidang pelayanan.
Menurut Bupati, paradigma saat ini menempatkan birokrasi sebagai abdi masyarakat dan abdi negara, kondisi ini membuat posisi Aparatur sebagai pelayan dan fasilisator yang baik guna mewujudkan tujuan nasional antara lain melindungi, mencerdaskan dan mensejahterakan masyarakat.Tuntutan masyarakat terhadap sikap dan prilaku aparatur pemerintah yakni dalam memberi pelayanan harus ramah, santun dan bersifat mengayomi, jauh dari sikap arogan dan ingin menang sendiri, hal ini tentu sangat sesuai dengan harapan dari makna peringatan HKN dan Isi dari butir butir Panca Prasetya korpri.
Untuk itu Bupati mengharapkan kepada setiap SKPD dilingkungan Pemkab Batang Hari agar dapat melakukan pengkajian secara mendalam mulai dari perencanaan, Administratif sampai normatif dengan memperhatikan aturan yang berlaku sehingga dalam pelaksanaan setiap kegiatan dapat berjalan lancar, tidak tersandung permasalahan hukum.Selain itu Bupati memberi apresiasi yang tinggi kepada segenap aparatur Pemkab Batang Hari yang telah dapat melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) dengan baik sesuai ketentuan sehingga pada aspek-aspek tertentu telah mampu menunjukan hasil yang cukup memuaskan semua pihak.
Sesuai Inpres No 5 Tahun 2004 tentang percepatan pemberantasan korupsi mengamanatkan daerah untuk menyusun Aksi Daerah Pencegahan Dan Pemberantasan Korupsi, Pemkab Batang Hari serius melaksanakannya, termasuk dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik Pemkab Batang Hari saat telah membentuk Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) semoga tahun ini dapat berjalan dengan lancar.Kita harus membuktikan kepada masyarakat bahwa kita serius dalam memberi pelayanan sesuai aturan yang berlaku, karena kepercayaan dari masyarakat menjadi modal sosial dalam menjalankan fungsi pemerintahan, semoga dengan Momentum Peringatan HKN, kita mampu meningkatkan kapasitas dan kapabilitas sebagai aparatur pemerintahan sehingga Good Governance dan Clean Goverment dapat tercapai guna mewujudkan Batang Hari Berlian 2016.
Bulan Januari 2016 merupakan tahun terakhir periode kepemimpinan 2011-2016, selama 4 tahun terakhir beberapa indikator dalam RPJMD telah berhasil dicapai bahkan ada yang melampaui target, namun masih ada indikator yang perlu kerja keras, untuk itu semua aparatur agar bekerja keras mengejar target pembangunan yang belum mencapai target tersebut.Berkenaan dengan ditunjuknya Kabupaten Batang Hari sebagai penyelenggara Porprov XXI Jambi bulan Mei mendatang, Sekda H. Ali Redo Menambahkan mengajak segenap komponen masyarakat agar dapat mensukseskan pesta olah raga ini, setidaknya mampu menjadi tuan rumah yang baik.
Sebagai informasi Hingga kini Pemkab Batang Hari terus menyiapkan sarana dan praprasana yang dibutuhkan pada Porprov XXI, mulai dari venue pertandingan hingga sumber daya manusianya. Kegiatan ini akan berjalan baik jika mendapat dukungan dari KONI Provinsi dan Pemprov Jambi, karena Proprov ini sebagai wadah untuk mengevaluasi dan menguji kemampuan atlet, sehingga harus dipersiapkan sebaik mungkin.Pemkab Batang Hari terus mempersiapkan sarana yang dibutuhkan dalam upaya mensukseskan Pesta Olahraga Provinsi Jambi, seperti Gedung Olah raga, Kolam Renang, Stadion Koni, sampai infra struktur jalan menuju akses Gedung Olah Raga, termasuk tempat yang bakal menjadi lokasi penginapan para Atlit dari 9 Kabupaten dan 2 Kota di Provinsi Jambi, seperti sarana air bersih dan WC di sekolah-sekolah yang ditentukan.
Sedang berkaitan dengan persiapan para Atlit Kabupaten Batang Hari menyambut Porprov XXI/2015, Koni Kabupaten Batang Hari, telah menggelar seleksi dan TC jalan Kontingen Kabupaten Batang Hari diberbagai lokasi/tempat yang ada, muai Agustus sampai Desember 2014 lalu. Selanjutnya, hasil seleksi tahap pertama itu akan dilanjutkan pada TC terpusat pada Februari sampai April 2015.TC berlangsung diikuti oleh 28 cabang olahraga (cabor) yakni Sepak Bola, Bola Voli, Pencak Silat, Angkat Besi dan Binaraga, Tenis, Tenis Meja, Tae Kwon Do, Atletik, Renang, Sepak Takraw, Karate, Tarung Drajat, Billiar, Gulat, Kempo, Balap Motor, Panahan, Bulu Tangkis, Catur, Dayung, Panjat Tebing, Balap Sepeda, Bola Basket, Drum Band, Tinju, Wushu, Brigde dan Yudo. Dari 28 cabor tersebut terdiri dari 461 kelas dengan melibatkan 737 orang terdiri 649 atlit, 88 pelatih yang akan diawasi 46 orang dari unsur pengurus KONI Batang Hari(Dio).