TIM POKJANAL DBD BATANG HARI GELAR RAPAT EVALUASIDiposting Oleh DISKOMINFO Kab. Batang Hari | Berita Pemerintahan | Selasa, 23 Februari 2016 - 07:59:05 WIB
Muara Bulian, Humas.
Ketua Tim kelompok Kerja Operasional Demam Berdarah Dengue (Pokjanal DBD) Kabupaten Batang hari Drs.H. Apani Saharddin, Jum'at, 18 Februari 2016 memimpin Rapat evaluasi kegiatan Pokjanal DBD di Kabupaten Batang hari, dihadiri oleh Kadis Kesehatan Batang hari diwakili Alwi Chab, Diraektur RSUD Hamba dr. Hermina Basri, Kabag Hukum Mula P. Rambe, Kabag Pemerintahan Abdullah, SH, Kabag Sosial H. Bustomi, MPd.I, Kabag Humas dan Protokol serta instansi terkait lainnya.
Pada kesempatan tersebut H. Apani Saharuddin mengharapakan agar seluruh anggota Tim Pokjanal DBD Batang hari dapat bekerja sesuai tugas dan fungsinya masing-masing, dan dapat melaksanakan instruksi dari Bupati Batang hari seperti menggratiskan / Bebas biaya bagi setiap pasien DBD yang dirawat di RSUD Hamba dan Puskesmas dalam Kabupaten Batang hari, dan Petugas dari Dinas Kesehatan dapat melakukan Fogging kepada rumah-pekarangan rumah warga khususnya yang daerah yang Endemis terhadap penyakit DBD.
Selain itu Bupati juga mengharapkan agar Tim Pokjanal DBD dapat melakukan sosialisasi kelingkungan sekolah-sekolah dalam Kabupaten Batang hari serta dapat selalu memantau daerah Endemik DBD di Batang hari dan segera melaporkan kepada Bupati untuk segera dicari solusinya.
Sementara itu Kadis Kesehatan Kabupaten Batang hari diwakili Alwi Chab menjelaskan, Sebagai informasi sampai dengan tanggal 17 Februari 2016 paisen DBD Batang hari sebanyak 64 kasus yang dirawat di RSUD Hamba : 51 dan RS Mitra medika Batang Hari sebanyak 13 pasien, dan 1 diantaranya telah meninggal dunia dari Kelurahan Bajubang Kecamatan Bajubang.
Sedang upaya yang dilaksanakan Tim Pokjanal dalam menangani dan mengantisipasi mewabahnya DBD di Batang hari adalah, pihaknya terus memantau kondisi masyarakat, khususnya warga yang tinggal di 8 tempat yang Endemis DBD antara lain wilayak Kelurahan Muara Bulian, Rengas Condong, Pasar Baru, Pemayung dan Tenam, dan pihaknya hingga saat ini melaui dana dan tenaga yang terbatas, telah melakukan Foging di rumah-rumah penduduk yang endemis DBD dan telah menghabiskan dana sebesar Rp. 25 juta dari Rp. 30 juta yang dianggarkan rutin di dinas Kesehatan tahun 2016.
Selain itu pihaknya juga telah melakukan sosialsiasi pencegahan dan peberantasan sarang dan nyamuk DBD di Batang hari melalui Sekolah-sekolah dan melalui selebaran kepada masyarakat serta melalui RSPD Batang hari.
Direktur RSUD Hamba dr. Hermina Basri menjelaskan tanggal 18 Februari 2016, dari 51 Pasien yang dirawat sampai 17 Februari 2016 masih terdapat 11 pasien DBD yang dirawat yakni 5 pasien dewasa adan 6 pasien anak-anak, sisanaya sudah dinyatakan sehat dan telah berkumpul dengan keluarganya.
Berkenaan dengan instruksi menggratiskan seluruh Pasien DBD yang dirawat di RSUD Hamba dan Puskesmasa dalam Kabupaten Batang Hari, Herminta meminta agar Pemkab Batang hari mengeluarkan surat dari Bupati Batang hari untuk pelaksananaan teknis di lapangan, guna menghindari hal yang tidak diinginkan.
Sementara itu Staf Ahli Bupati Syargawi mengharapkan agar Tim Pokjanal lebih meningkatkan koordinasi dalam melaksanakan tugasnya, dan terus gencar melakukan gerakan yang sifatnya eksis dimata masyarakat secara serentak, seperti mencanangkan gerakan serentak Basmi Wabah DBD di Batang Hari, termasuk mensosialisasikan kepada masyarakat luas, diantaranya melalui perandan fungsi Da'i yang ada di Kabupaten Batang hari.(dio)