Muara Bulian, Pemkab Batang Hari melalui Badan Penyuluhan Ketahanan Pangan menggelar Rapat Koordinasi dan Evaluasi Dewan Ketahanan Pangan (DKP) Periode II Tahun 2012 berlangsung Selasa, 11 Desember 2012 di Ruang Pola Kantor Bupati Batang Hari dihadiri Wabup Sinwan, SH, Asisten Pemerintahan Umum H. Asril Bujang, SE, Kepala Dinas Instansi terkait, serta undangan lainnya.
Kaban Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Batang Hari Hj. Sumardiati, SIP melaporkan Rakor Dewan Ketahanan Pangan diikuti oleh 50 orang peserta, terdiri dari Dinas Instansi terkait dan dewan ketahanan pangan 28 orang, Pokja ahli 4 orang dan dari BPPKP 18 orang bertujuan menyamakan visi, misi dan persepsi dalam pembangunan bidang ketahanan pangan menuju Batang hari Berlian 2016.
Kemudian untuk menyusun rencana program peningkatan ketahanan pangan Kabupaten Batang Hari 2012 yang terdiri dari Evaluasi Pelaksanaan Program Ketahanan Pangan, Evaluasi kegiatan Ketahanan Pangan Per Sub Sektor dan evaluasi pelaksana Pengawasan Pupuk dan pestisida dan alokasi pendistribusian, untuk bahan Rakor Ketahanan Pangan tingkat Provinsi Jambi di Jambi.
Pemkab Batang Hari melalui Keputusan Bupati No.418 Tahun 2011 tentang Pembentukan DKP Batang hari dengan susunan keanggotaan terdiri dari Ketua, Ketua Harian, Sekretaris merangkap anggota, dan membentuk Kelompok Kerja DKP sesuai Keputusan Bupati Hari No.593 Tahun 2011 yang terdiri dari Perguruan Tinggi, pejabat Pemerintah daerah, Ormas dan pelaku usaha yang berkaitan dengan ketahanan pangan.
Selanjutnya Hj. Sumardiati melaporkan Pemkab Batang Hari melaksanakan Program Aksi Desa Mandiri pangan sejak 2006 dengan kelompok sampai tahun 2012 berjumlah 10 desa dengan KK miskin berjumlah 688 KK, Tahun 2001 diberdayakan 1 Desa yakni di Desa Aur Gading dengan warga Miskin berjumlah 165 KK beresiko rawan pangan dengan anggaran Penguatan Modal Usaha Kelompok (PMUK) Rp 100.000.000.
Tahun 2011 dan 2012 terealisasi dana bantuan sosial untuk kelompok lumbung pangan sebagai penguatan modal cadangan pangan untuk 4 desa pada 4 kecamatan di Batang hari dengan jumlah bantuan Rp.45.000.000 per kelompok. Berkenaan dengan aspek konsumsi dan keamanan pangan, Pemkab Batang hari melaksanakan program pengentasan kemiskinan di Tahun 2012 sebagai berikut : Program Peningkatan Ketahanan pangan. Program Peningkatan Diversifikasi pangan melalui kegiatan percepatan penganekaragaman konsumsi pangan, program perlindungan konsumen dan pengamanan pedagang.
Pemberdayaan Kelompok tani dalam penganekaragaman ketahanan pangan, menu berbasis sumber daya lokal yang disajikan PKK Batang hari, sehingga meraih juara II Tingkat Nasional di Kota Palangkaraya Provinsi Kalteng dalam rangka hari ketahanan pangan tingkat Nasional Tahun 2012.
Selain kemajuan yang dicapai Hj. Sumardiati juga melaporkan kendala yang dihadapi instansinya selama enam bulan terakhir. Bupati Batang Hari dalam sambutan tertulisnya dibacakan Wabup Sinwan, SH mengatakan, Ketahanan Pangan merupakan salah satu prioritas Pembangunan di Batang hari, karena kebutuhan masyarakat meningkat untuk kebutuhan pangan,
Untuk mengatasi kerawanan pangan Pemkab Batang hari menerapkan sistem ketersediaan pangan, sistem distribusi pangan dan sistem konsumsi pangan. Kemandirian pangan dalam arti pangan yang berkecukupan, masyarakat telah memahami dengan menerapkan program menu Beragam Bergizi, Seimbang, Aman dan Sehat (B2SA), melalui makanan non beras.
Berkenaan dengan banyaknya sawah yang beralih fungsi menjadi kebun sawit atau karet, Pemkab Batang hari terus meningkatkan luas lahan persawahan untuk meningkatkan produksi padi, seperti yang didepan Rumah Dinas Bupati Batang hari, Bupati mengharapkan agar perserta dapat merumuskan tentang ketahanan pangan untuk kedepan, sehingga ketersediaan pangan di Batang Hari swasembada. Guna melepaskan bangsa Indonesia dari permasalahan pangan. Mari kita jadikan rapat ini untuk mencari solusi terbaik dalam upaya peningkatan ketahanan pangan di Kabupaten Batang Hari.
(Dio-Humas)