Kamis, 28 November 2024 | 22:48:17

HARDIKNAS 7 SEKOLAH DAPAT PENGHARGAAN DARI MENDIKBUD
Diposting Oleh DISKOMINFO Kab. Batang Hari | Berita Pendidikan | Rabu, 04 Mei 2016 - 08:35:25 WIB



Muara Bulian, Humas

            Bupati Batang hari H. Syahirsah, Sy bertindak selaku pembina Upacara pada peringatan hari Pendidikan Nasional Senin ( 2/05) di halaman kantor Bupati, dihadiri oleh Wakil Bupati Batang hari, Hj. sofia Joesoef, SH, Unsur Forkompinda, Plt Sekda Batang hari, para Kepala SKPD, Kabag dilingkungan Setda dan karyawan karyawati lingkup Pemkab Batang hari, Mahasiswa dan pelajar, serta undangan lainnya.

Bupati Syahirsah  pada kesempatan tersebut membacakan sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan  (Mendikbud) RI Anis Baswedan, Ph.D yang  mengatakan, Hari Pendidikan Nasional  yang kita rayakan saat ini menjadi  hari kesadaran tentang pentingnya kualitas manusia. Presiden Jokowi menggariskan bahwa Indonesia akan menjadi bangsa yang disegani dunia dan akan berhasil dalam berbagai kompetisi era global jika tinggi kualitas manusianya, manusia yang terdidik dan tercerahkan adalah kunci kemajuan bangsa, Segala capaian yang kita raih sebagai individu maupun sebagai bangsa kolektif tak lepas dari persinggungan dengan pendidikan. Mutu dan jenjang pendidikan berdampak besar pada ruang kesempatan untuk maju dan sejahtera. Maka memastikan setiap manusia Indonesia mendapatkan akses pendidikan yang bermutu sepanjang hidupnya sama dengan memastikan kejayaan dan keberlangsungan bangsa.

Dunia saat ini adalah dunia yang sangat berbeda dengan dunia beberapa dekade lalu. Perubahan terjadi begitu cepat dalam skala eksponensial yang tidak pernah ditemui dalam sejarah umat manusia sebelumnya. Revolusi teknologi menjadi pendorong lompatan perubahan yang akan berpengaruh pada cara kita hidup, cara kita bekerja, dan tentu saja, cara kita belajar. Meramalkan masa depan menjadi semakin sulit karena ketidakpastian perubahan yang ada. Namun yang harus kita pastikan kepada anak-anak kita adalah bahwa kita memberikan dukungan sepenuhnya kepada mereka untuk menyiapkan diri meraih kesempatan yang terpampang di hadapannya.


            Salah satu dukungan yang perlu kita berikan pada anak-anak Indonesia adalah memastikan bahwa apa yang mereka pelajari saat ini adalah apa yang memang mereka butuhkan untuk menjawab tantangan jamannya. Keterampilan utuh yang dibutuhkan oleh anak-anak Indonesia di abad 21 ini mencakup tiga komponen yaitu kualitas karakter, kemampuan literasi, dan kompetensi.

 

Menurut Mendikbud, Karakter terdiri dari dua bagian, yakni  karakter moral, sesuatu yang sering kita bicarakan. Karaker moral itu antara lain adalah nilai Pancasila, keimanan, ketakwaan, intergitas, kejujuran, keadilan, empati, rasa welas asih, sopan santun. Kemudian karakter kinerja seperti kerja keras, ulet, tangguh, rasa ingin tahu, inisiatif, gigih, kemampuan beradaptasi, dan kepemimpinan. Kita ingin anak-anak Indonesia menumbuhkan kedua bagian karakter ini secara seimbang. Kita tak ingin anak-anak Indonesia menjadi anak yang jujur tapi malas, atau rajin tapi culas. Keseimbangan karakter baik ini akan menjadi pemandunya dalam menghadapi lingkungan perubahan yang begitu cepat.


            Literasi dasar menjadi komponen kemampuan abad 21 yang perlu kita perhatikan berikutnya. Literasi dasar memungkinkan anak-anak meraih ilmu dan kemampuan yang lebih tinggi serta menerapkannya kepada kehidupan hariannya. Bila selama ini kita berfokus pada literasi baca-tulis dan berhitung yang masih harus kita perkuat, maka kini kita perlu pula memperhatikan literasi sains, literasi teknologi, literasi finansial dan literasi budaya.


            Kemudian  komponen kompetensi. Abad 21 menuntut anak-anak Indonesia mampu menghadapi masalah-masalah yang kompleks dan tidak terstruktur. Maka mereka membutuhkan kompetensi kemampuan kreativitas, kemampuan berpikir kritis dan memecahkan masalah, kemampuan komunikasi serta kemampuan kolaborasi.

 

Setiap anak lahir sebagai pembelajar, tumbuh sebagai pembelajar. Kita semua menyaksikan sendiri betapa anak-anak terlahir dengan rasa ingin tahu yang besar dan keberanian untuk mencoba. Proses belajarnya didapatkan melalui permainan dan petualangan. Lalu saat ia mulai melangkah masuk ke sekolah, ia mulai berhadapan dengan struktur dan berbagai peraturan sebagai bagian dari sebuah model masyarakat mini. Struktur dan berbagai peraturan yang ia hadapi ini dapat mengarahkan mereka terus menjadi pembelajar, atau justru sebaliknya, meredupkan hasrat belajarnya.


            Adalah tugas kita semua untuk memastikan binar keingintahuan di mata setiap anak Indonesia, serta api semangat berkarya di dalam dirinya tidak akan padam. Adalah tugas kita memberikan ruang bagi anak-anak Indonesia untuk berkontribusi, memajukan dirinya, memajukan masyarakatnya, memajukan kebudayaan bangsanya. Rasa percaya dari orang dewasa kepada anak-anak untuk berkarya dan ikut membawa kebudayaan kita terus bergerak melangkah maju adalah kunci kemajuan negara.


            Hari Pendidikan Nasional ini kita rayakan karena kita termasuk di antara yang sudah merasakan dampaknya. Maka pada bulan Mei ini, di mana Hari Pendidikan Nasional terletak, ayo kita ikut bergerak, ikut terlibat dalam memperluas dampak pendidikan terhadap saudara-saudara sebangsa yang belum sepenuhnya merasakan kesempatan itu. Karena itulah pada tahun ini kita memilih tema “Nyalakan Pelita, Terangkan Cita-cita” sebagai tema keriaan Hari Pendidikan Nasional. Kita ingin pendidikan benar-benar berperan sebagai pelita bagi setiap anak Indonesia yang akan membuatnya bisa melihat peluang, mendorong kemajuan, menumbuhkan karakter, dan memberikan kejernihan dalam menata dan menyiapkan masa depannya.


            Mari kita perluas keriaan pendidikan dan kebudayaan selama sebulan ke depan. Kita bayar balik apa yang telah kita dapatkan dari pendidikan, kita gelorakan semangat bergerak untuk pendidikan, dan kita teruskan ikhtiar bersama ini.


            Pada upacara  Hardiknas yang bertemakan : Nyalakan Pelita Terangkan cita-cita, tersebut Bupati Batang hari H. Syahirsah, Sy menyerahkan piagam penghargaan Indek Integritas Ujian Nasional (IIUN)2015 dari Mendikbud RI, kepada 7 sekolah di Batang hari yakni SMP N. 2 Batang hari, SMPN 3,SMP N 11, SMPN 13, SMPN 30, SMP Satu Atap Awin Kecamatan Pemayung dan SMNK Negeri 4 Batang hari.

Selain itu bupati juga menyerahkan  piagam  penghargaan  kepada 15  Guru peserta UGK tahun 2015 berprestasi yang secara simbolis diserahkan kepada  5 orang guru.( Dio/Humas)