Muara Bulian, Lembaga Adat Daerah (LAD) Bumi Serentak Bak Regam Kabupaten Batang Hari menggelar serangkaian lomba prosesi adat dalam rangka memeriahkan HUT ke-64 Tingkat Kabupaten Batang Hari selama dua hari mulai 20 sampai 21 Desember 2012 di Rumah Adat Batang Hari di Muara Bulian, dihadiri oleh Unsur Forkompinda, Sekda Drs.H. Ali redo, para kepala SKPD, pengurus Lembaga adat kabupaten dan Kecamatan, para Camat serta undangan lainnya.
Yang diperlombakan yakni Adat Perkawinan, Fashion Show tengkuluk, lomba betetan, Buk alanse, lomba poto adat, Gayung Bersambut, permainan tradisional rakyat Bumi serentak Bak regam.
Sesuai Keputusan ketua : LAD No. 2 Tahun 2012 tanggal 20 Desember 2012 dijelaskan, Lomba Pencak seni silat penyambutan Pengantin, Juara I Aan Firmansyah CS SPP SPMA, II Suruiansyah Cs SMU 8 Batang hari, II Andriadi Cs SMUN 1, IV Musmusliadi CS, dari MAN Muara Bulian,
Lomba Kato Bajawab di Laman, Juara I Arianto Cs, SMAN 8, II Fentri Cs SPMA Pemayung, III Toni ashari Cs SMUN 1,juara IV Nofi Riski CS dari MAN Muara Bulian.
Lomba Syair Buka lanse Juara IV Fadlan Cs, SMA 1, III Agus Permadi CS, SMAN 6, Udi Kurnioawan MAN Muara Bulian, I Candra Cs SMUN 1 Batang Hari,
Lomba Betetan Juara I Agus dari Teratai, II: Rahmat Hidayat Dinas P an K, III : Askuet SPMA Lubuk Ruso,
Lomba Tengkuluk Juara IV Harpe SMA 1 Batang hari, III Nurlaini MAN Muara Bulian, II Ariska Riki SMA 8, Juara I :Tri Rizki SMAN I Batanghari,
Lomba Poto Model Juara I : Riki A, II Yadi, sedang Poto Juman Intern juara I diraih oleh Erik.
Ketua LAD Batang Hari H. Fatuddin Abdi melaporkan, keberagaman masyarakat Batang hari dengan memakai adat istiadat setempat, melalui lomba yang sengajo kami selenggarokan ini diharapkan dapat melestarikan adat yang ada di Batang-hari, dan mengucapkan selamat HUT Kabupaten Batanghari ke-64 Tahun 2012, mari bersatu padu menyatu visi dan persepsi menuju Batang Hari Berlian 2012.
Bupati Batang hari dalam sambutan tertulisnya dibacakan Wabup Sinwan, SH dalam rangka malam Ngebar (cerito sejarah Tapah Malenggang) mengatakan, kekayaan bangsa Indonesia berupa adat istiadat khususnya di Batang hari perlu dilestarikan khususnya melalui bidang pendidikan dari PAUD sampai Perguruan Tinggi, serta bidang sosial ekonomi lainnya.
Dengan adanya lomba-lomba ini diharapkan menumbuhkembangkan seni budaya adat-istiadat lokal di Batang hari yang mempunyai nilai jual dilingkungan masyarakat, dan menjadi filter/penyaring bagi generasi penerus Batang hari terhadap pengaruh negatif baik yang datangnya dari dalam maupun dari luar negeri akibat arus inforasi yang semakin canggih saat ini.
(Dio-Humas)