Muara Bulian, Jema’ah Mesjid Jami Al-Jihat Desa Rantau Puri Kecamatan Pemayung memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad, SAW, Senin, 28 Januari 2013 dihadiri Bupati Batang Hari diwakili Wabup Sinwan, SH, Penceramah Ustadz Zulkarnain Alpat, Kepala Bagian Humas Setda Batang Hari Tarmadi, SE, Tokoh masyarakat serta undangan lainnya.
Ketua Panitia A. Rafa’i mengucapkan selamat datang kepada Wakil Bupati dan rombongan yang berkenan melangkahkan kaki mengayunkan tangan memenuhi undangan kami dalam rangka memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad, SAW tahun 1434 H semoga acara ini membawa berkah bagi kita semua.
Kepada masyarakat Rafa’i mengharapkan agar dapat menyimak pesan yang disampaikan wakil Bupati dan penceramah, kemudian kita ambil hikmahnya untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari agar kita selamat didunia dan diakherat kelak.
Bupati H. Abdul Fattah, SH dalam sambutannya mengatakan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW jangan hanya seremonial saja, tapi menjadikan peringatan hari Besar Islam ini sebagai momen untuk mentauladani sikap dan prilaku Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari.
Selanjutnya Bupati mengharapkan agar masyarakat Desa Rantau Puri dan sekitarnya untuk bersama-sama membangun, mengelola dan memakmurkan masjid disekitar kita, mari bekali anak anak dan generasi muda kita dengan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) dan Iman dan Taqwa (Imtaq), antara lain memakmurkan masjid untuk memberantas Buta Aksara Al-qur’an, yakni dengan lebih meningkatkan kegiatan Pengajian Antar Magrib dan Isya (PAMI) agar anak genersi penerus kita terbebas dari Narkoba dan hal negatif lainnya sehingga kita semua selamat hidup didunia dan di akherat kelak.
Kemudian mari kita dukung program Pemkab Batang Hari dalam melaksanakan Visi dan Misi Kabupaten Batang hari 2011-2016 yakni dengan menyamakan persepsi. Jaga kebersamaan guna mempercepat terwujudnya Kabupaten Batang Hari Berlian 2016.
Selain itu Bupati mengharapkan agar warga Desa Rantau Puri dan sekitarnya khusus kepada yang mampu supaya tulus dan iklas bersedekah dan infaq dijalan yang ditentukan menurut syari’at Islam, antara lain melalui Badan Amil Zakat (BAZ) Kecamatan Pemayung yang kemudian untuk di salurkan kepada yang berhak menerimanya.
Penceramah Ustaz Zulkarnain Alpat pada kesempatan tersebut dalam uraian Maulid tersebut menjelaskan peristiwa lahirnya Rasulullah di zaman Zahiliyah (Tahun Gajah), kehidupan Nabi Muhammad dimasa remaja, dewasa sampai perjuangannya dalam mensyi’arkan Islam di Negeri Mekah dan Madinah.
Selanjutnya Ustaz Zulkarnain Alpat menegaskan, jika kita ingin bersama Nabi Muhammad SAW di Yaumil Ahir (Surga), maka kita harus mempersiapkan diri yakni membekali diri kita dengan amal ibadah serta menjalankan syariat Islam sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku dengan baik, benar dan penuh keiklasan serta selalu bersalawat atas Nabi Muhammad SAW.
(Dio-Humas)