Muara Bulian, Bupati Batang Hari diwakili Sekda Drs.H. Ali Redo secara simbolis menerima bantuan untuk korban Banjir diwilayah Kabupaten Batang Hari dari Gubernur Jambi Drs.H. Hasan Basri Agus (HBA) sebesar Rp450.000.000, dengan rincian Rp.250.000.000 dari Pemprov. Jambi Rp.200.000.000 dari BPPD Prov. Jambi bantuan dari Dinas Kesehatan Provinsi Jambi berupa obat-obatan, serta dari Dinsos Nakertran Provinsi jambi berupa Paket sembako, dan bantuan mesjid Mesjid Baiturraman dari Pemprov. Jambi Rp.50.000.000 dan bantuan pribadi Gubernur HBA Rp.5.000.000, berlangsung Selasa, 12 Februari 2013 di Mesjid Baiturraman Desa Simpang Aur Gading Kecamatan Batin XXIV.
Bupati Batang Hari diwakili Sekda Drs.H. Ali Redo pada keempatan tersebut atas nama Pemkab Batang Hari mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Jambi yang berkenan hadir langsung memantau warga kami yang tengah ditimpa musibah banjir.
Sekda Ali Redo menjelaskan hingga saat ini sebanyak 8.751 KK atau 2.9055 jiwa warga di 7 dari 8 Kecamatan dalam Kabupaten Batang Hari tertimpa musibah banjir terdiri dari Kecamatan Batin XXIV 4.046 KK atau 14.002 jiwa, Maro Sebo Ilir 222 KK atau 992 Jiwa, Muara Tembesi 2.335 KK atau 7.767 jiwa, Muara Bulian 841 KK atau 3.416 jiwa, Pemayung 378 KK atau 1.471 jiwa Maro Sebo Ulu 352 KK atau 1.471 jiwa dan Kecamatan Mersam 577 KK.
Menurut Sekda Ali Redo Pemkab Batang Hari melalui Instansi terkait telah melakukan langkah dalam penanganan banjir sebagai berikut : setelah melakukan rapat koordinasi di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batang Hari tanggal 11 Februari 2013 dilakukan pendistribusian Sembako kepada Korban Banjir di Desa Batin XXIV sebanyak 4.046 Paket Sembako, untuk Kecamatan Maro Sebo Ilir disalurkan melalui Camat sebanyak 222 paket Sembako. Kemudian hari ini Pemkab juga menyerahkan 2.335 Paket Sembako.
Gubernur Jambi Drs.H. Hasan Basri Agus mengharapkan kepda warga yang terkena banjir agar berhati-hati terhadap penyakit pasca banjir, seringkali musibah banjir yang melanda yang melandda diberbagai daerah disertai dengan berbagai penyakit seperti diare dan gatal-gatal.
Menurut Gubernur HBA musibah banjir ini adalah kejaddian alam yang harus dihadapi dengan baik, untuk itu diharapkan yang bermukim di dataran rendah yang rawan banjir bisa menimaliser potensi rumahnya dengan bangunan rumah yang lebih tinggi atau rumah panggung atau mencari lokasi yang terbebas dari banjir.
Hingga saat ini banjir yang melanda 7 kecamatan dalam Kabupaten Batang Hari masuk dalam status siaga III, Gubernur minta agar warga yang terkena Musibah tetap bersabar, terus berdo’a semoga banjir cepat berlalu, sehingga warga kita kembali dapat menjaani aktivitas normal seperti biasanya sebelum banjir datang.
Sebagai informasi dari 1.046 KK yang terkena Musibah Banjir di 10 Desa dalam Kecamatan Batin XXIV tersebut masing masing mendapat 1 paket sembako yang terdiri dari 5 Kg Beras, 1 dus Mie instan.
(Dio-Humas)