BATANGHARI – Tindak lanjut dari program Pelatihan Manajemen dan Pembelajaran serta Budaya Baca di Kabupaten Batang Hari, sejumlah sekolah dan madrasah dilakukan proses pendampingan. Pendekatan yang digunakan dalam pendampingan ini adalah plan (perencanaan), do (pelaksanaan), see (refleksi). Beberapa fasilitator daerah Program PINTAR, Tanoto Foundation di Kabupaten Batang Hari sudah melakukan pendampingan di sekolah dan madrasah mitra.
Pemerintah Kabupaten Batang Hari, melalui Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Batang Hari, Dra.Jamilah, mengapresiasi proses pelaksanaan pendampingan tersebut.
"Pelatihan yang bagus adalah adanya tindak lanjut pendampingannya, sehingga peserta pelatihan tidak dilepas begitu saja,” ujarnya.
Jamilah menambahkan, bahwa pemkab mengapresiasi atas kesungguhan Tanoto Foundation membantu mempercepat kemajuan pendidikan di Batang Hari.
”Pendampingan yang dilakukan oleh para fasda ini, saya apresiasi betul, fasda dan guru serta kepala sekolah bisa sama-sama saling memberikan support untuk memajukan sekolah,” tambahnya.
Darmawijaya Nur, salah seorang Fasilitator Bidang Manajemen yang mendampingi beberapa kepala sekolah dalam merencanakan kegiatan sekolah, seperti dukungan pembelajaran kepada guru.
”Saya mendampingi di SMPN 7 Batang Hari, antusiasme kepala sekolah dalam menjalankan program sangat bagus, karena pendekatan kita dalam mendampingi adalah sebagai mitra, bukan selaku supervisor,” ungkapnya, Senin (18/3/2019).
Darmawijaya menambahkan, dukungan kepala sekolah sangat penting untuk kemajuan sekolah secara bersama-sama.
Selain di SMP, program Tanoto Foundation juga mendampingi Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah di Batang Hari, seperti yang dilakukan oleh Hedly Nasir ketika mendampingi SDN 93/1 lopak aur Kec. Pemayung,
”Guru yang saya dampingi sangat antusias, mereka merencanakan apa yang akan dilakukan pada saat do (pelaksanaan) nanti,” ujar Hedly.(***)