Kamis, 28 November 2024 | 16:36:58

BATANG HARI RAIH PRESTASI PEMBINA TERBAIK NASIONAL PNPM MP 2013
Diposting Oleh DISKOMINFO Kab. Batang Hari | Berita Daerah | Senin, 24 Juni 2013 - 11:43:13 WIB
Muara Bulian, Humas.
       Sejak memimpin Bumi Serentak Bak Regam untuk yang kedua-kalinya dari tanggal 30 Januari 2011, nama Bupati Kabupaten Batang Hari H.Abdul Fattah, SH bukanlah nama yang asing dalam hal prestasi, mulai dari prestasi Lakip dari Menpan, Apresiasi Bidang Pendidikan Agama, apresiasi kepedulian terhadap penerapan akte gratis, prestasi lomba masak dari TP. PKK Kabupaten Batang hari, juara 5 tahun berturut turut MTQ Tingkat Provinsi Jambi sampai ke prestasi Cabor  dan kesenian sampai opini WTP atas LKD Bupati Batang hari 2012, selalu diraih oleh Pemkab  Batang Hari.
Terakhir Selasa, 18 Juni 2013 Bupati Batang Hari H. Abdul Fattah, SH Kembali meraih penghargaan sebagai  pembina terbaik Nasional Kategori Pendamping Lokal PNPM Mandiri Perdesaan tahun 2013 yang diterima oleh Sekda Batang Hari Drs.H. Ali Redo dari Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat   (Menko Kesra) RI HR. Agung Laksono pada Rapat Kordinasi Nasional (Rakornas) Program PNPM tahun 2013 di Hotel Sahit Jakarta 18-20 Juni 2013.
Selain itu ditempat yang sama Warga Desa Ampelu Kecamatan Muara Tembesi Kabupaten  Batang Hari, Yuyun Rosilawati juga mendapat penghargaan sebagai Pelaku Pendamping Lokal PNPM Mandiri Perdesaan  Tahun 2013, Selasa, 18 Juni 2013.
Penghargaan yang diterima oleh Bupati dan Yuyun Rosilawati  sesuai dengan Keputusan Mendagri No.411-31-4569-Tahun 2013 tanggal  14 Juni 2013   tentang penetapan terbaik Nasional pelaku  PNPM MP tahun 2013 yakni prestasi  Nasional Lokasi Normal.
Khusus Prestasi Pemkab Batang Hari dibidang PNPM MP adalah hal yang wajar, kenapa, karena pada setiap kesempatan Bupati tatap muka dengan warga masyarakatnya khususnya pada acara Pelantikan Kades dan Anggota BPD, Bupati H. Abdul Fattah selalu berpesan agar Kades dan perangkatnya  harus bermitra dengan BPD untuk memajukan desanya masing-masing melalui program pembangunan di desa.
Sebagai mitra kades, BPD harus dapat membangun komunikasi yang harmonis, bahu membahu sekaligus bersinergi dengan tetap dan terus melakukan koordinasi maupun konsultasi serta bekerja sama dalam penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan serta pembinaan kemasyarakatan di desa. Keharmonisan hubungan antara Kades dan BPD dapat dicapai dengan saling menghargai satu sama lain, menjalin kebersamaan, keterbukaan dan transfaran. 
       Pelaksanaan kebijakan Pemerintah Kabupaten Batang Hari melalui Alokasi Dana Desa (ADD) Kepala Desa dan BPD diharapkan agar mengikuti dan menjalankan seluruh prosedur serta mekanisme pengelolaan keuangan ADD, sehingga dapat berjalan efektif, transfaran dalam penggunaan keuangan, dan pengelolaannya dapat dipertanggungjawabkan dengan baik dan benar sesuai aturan yang berlaku.
       Dalam melaksanakan program pembangunan yang berasal dari Pemerintah seperti PNPM MP, Program Raskin, ADD, bantuan Bedah Rumah untuk Keluarga Miskin perlu adanya perencanaan yang matang dengan Kepala Desa dengan tetap melibatkan unsur masyarakat seperti LPM, RW,RT,PKK dan komponen masyarakat lainnya, dengan tetap berorientasi  pada hasil maksimal serta hukum dan aturan yang berlaku.
       BPD juga diharapkan dapat menggalakan upaya pemberdayaan seluruh komponen yang ada didesa, baik kelembagan kemasyarakatan maupun warga masyarakat desa secara keseluruhan, sehingga melalui program PNPM MP diharapkan dapat memotivasi untuk mewujudkan kemandirian desa, baik dari aspek sosial maupun aspek ekonomi.
       Desa  adalah pondasi bagi kelangsungan Pemkab Batang Hari, sehingga sebaik apapun program yang akan dilaksanakan Pemkab Batang Hari namun bila tidak ada gairah dan partisipasi dari masyarakat, maka program tersebut sia-sia, artinya Kades dan BPD harus mampu menggerakan masyarakat desa dan menjadi aktor pembangunan yang berbudi luhur, bertanggung jawab dan peka terhadap perubahan, BPD dituntut lebih kreaktif dan inovatif untuk mengatur kehidupan masyarakat yang dituangkan dalam Perdes, sehingga  dapat mewujudkan harapan masyarakat dan tidak mengandalkan bantuan dari pemerintah.
       Sebagai informasi Pemkab Batang Hari sebelumnya juga pernah meraih pelaksana progam PNPM terbaik di Indonesia, dengan prestasi tersebut tidak sedikit Kabupaten/kota ditanah air bahkan dari Tanah Jawa, sengaja bertandang ke Batang Hari mempelajari kiat/keberhasilan yang dilakasanakan para pelaksana program PNPM sehingga Batang Hari mampu meraih prestasi